Senin, 11 Oktober 2010

MENGENAL TEKNIK-TEKNIK AIKIDO


MENGENAL TEKNIK-TEKNIK AIKIDO
Teknik-teknik Aikido sebagai beladiri perkelahian cepat dan jarak dekat (close combat) banyak dipengaruhi oleh :

* Teknik Bantingan Judo Kodokan Jigoro Kano
* Teknik Kuncian Jujutsu gaya Sokaku Takeda (Bapak Jujutsu)
* Teknik Pedang (Kenjutsu), dan
* Teknik Toya berpedang/ straight spear (Yarijutsu)

Pada umumnya Aikido tidak menggunakan tendangan kaki, tapi dalam hal-hal yang sangat khusus, teknik kaki (ashi waza), juga diajarkan. Inipun dengan catatan pada Aikidoka tingkat Dan keatas. Di Indonesia, ashi waza nyaris tidak diadakan.
Aikido cocok untuk perkelahian ruangan sempit maupun melawan beberapa penyerang (multiple attacker), dan dapat dipelajari oleh pria dan wanita segala umur. Untuk anak-anak minimal 10 tahun.

* Teknik-teknik (waza) Aikido sebenarnya tergolong sederhana. Ada 2 (dua) hal pokok, yaitu
* Nage waza (melempar/membanting/proyeksi) dan
* Kihon waza (termasuk teknik kuncian/immobilisasi)
* Di dalam Dojo, Aikido menggunakan 4 (empat) pola dasar latihan, yaitu
* Tachi waza (teknik berdiri melawan berdiri),
* Suwari waza (teknik duduk melawan duduk),
* Hanmi handachi (teknik duduk melawan berdiri), dan
* Kaeshi waza (melakukan teknik dengan membuka serangan sebagai pancingan).

Dalam pelatihan, Aikido lebih mengutamakan keadaan badan yang rileks, mengendur. Dalam pengertian rileks sangat berbeda dengan lembek. Rileks, adalah energi yang terpusat dan terkontrol. Jadi, mempelajari Aikido adalah membiasakan kondisi badan selalu dalam keadaan rileks. Badan dan otot-ototnya yang sudah terkondisi dalam keadaan mengendur rileks ini akan terbawa dalam kehidupan sehari-hari. Kondisi seperti ini akan menghasilkan suasana psikologi yang positif. Pikiran dan badan akan dalam keadaan rileks dan sadar.
Sebagai contoh adalah ketika anda pertama kali pergi ke dokter gigi. Saat anda duduk di kursi dokter gigi dan dokter gigi anda berkata, rileks saja! Kemudian anda mengendurkan otot-otot badan secara otomatis. Dengan badan beserta otot-otot yang mengendur secara terkontrol akan menimbulkan rasa nyaman, menurunkan temperatur emosi.
Keadaan rileks pun dapat dijumpai pada aktifitas yoga, hypnotheraphy, bahkan meditasi sekalipun, selalu ditekankan pada kondisi rileks total untuk mencapai keadaan alpha.

Kamis, 17 Desember 2009

Lowongan Kerja.

Analis Lab Technician (Fisika-Kimia, Mikrobiologi)dan Field Sampler.
Persyaratan / Kualifikasi :

*Pria/ Wanita

*Single

*Usia maximal 25 tahun

*Pendidikan SMK Analis atau DIII Kimia

*Menguasai komputer word, excel, instrument analisis.

*Diutamakan berdomisili di Bogor.

*Diutamakan memiliki pengalaman kerja selama 1 tahun dalam bidang yang sama.

Mengisi daftar isian pelamar klik


Lamaran ditujukan ke Manager HRD

Gedung P.A.U Lt 1, Jl Kamper Kampus IPB Dramaga Bogor


atau E-mail : gm@bogorlab.com

Lamaran ditunggu selambat-lambatnya pada tgl 15 Januari 2010.

Website kami: www.bogorlab.com

Kamis, 26 November 2009

Protokol Kyoto-PBB

Ini dia awal permasalahan bangsa-bangsa. Dari buku putih ini yang bernama "Protokol Kyoto" yang hanya berisikan beberapa lembar dapat menghasilkan beberapa ide dan juga konflik kepentingan. Usaha para pemimpin bangsa tuk menurun emisi gas rumah kaca. Salah satu d ide yakni pedagangan emisi, sertifikat reduksi emisi. Ynag tujuan satu yakni agar bumi terselamatkan dari Global warming yang juga bisa disebut global warning. Bagi yang minat mebaca protokol Kyoto ini silahkan download di sini

Buku Panduan CDM

Untuk yang ingin belajar CDM (Clean Development Mechanism) atau Mekanisme Pembangunan Bersih. silahkan download di sini.

Buku Environmental Chemistry

Buku ini sangat berguna dalam mempelajari kimia lingkungan
Untuk dapat mendownloadnya silahkan klik di sini

KAJIAN PEMANFAATAN BIOGAS (METANA) LIMBAH CAIR KELAPA SAWIT SEBAGAI UPAYA MEREDUKSI EFEK GAS RUMAH KACA (GRK)

ABSTRAK


Mereduksi Gas Rumah Kaca (GRK) di atmosfer merupakan salah satu tantangan besar yang harus kita hadapi saat ini (CO2, CH4, NO2, HFCs, PFCs, SF6). PT. K yang merupakan Industri yang bergerak di bidang Crude Palm Oil menghasilkan limbah yang di olah secara anaerobik sederhana. Pada proses pengolahan anaerobik ini menghasilkan biogas (metana/CH4) yang terbuang sia-sia ke angkasa dan gas ini merupakan salah satu gas rumah kaca yang efek rumah kacanya 21 kali dari CO2. Oleh karena itu proses pengolahan ini sebaiknya di rancang untuk pemanfaatan biogas yang dihasilkan sebagai energi terbarukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar biogas yang dihasilkan dalam sehari dari sistem pengolahan limbah anaerobik menjadi biogas bermanfaat bagi kemaslahatan masyarakat Indonesia dalam mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan. Sampling dilakukan dengan cara pengambilan sampel pada saluran keluaran pada setiap titik sampling baik influent, effluent, dan recycle dengan mengambil data pH, suhu, TS, TSS, TVS, VSS, COD total, COD terlarut, minyak dan lemak. Adapun limbah cair yang dihasilkan sebesar 600 kg/ hari dengan pH 5,04, suhu sebesar 72°C, kadar COD total sebesar 68187 mg/L, TSS 38500 mg/L , Minyak dan lemak sebesar 12471 mg/L pada influen, sedangkan pada effluen di dapatkan pH 7,48 , suhu 35°C, COD total 2444 mg/L, COD terlarut 1632 mg/L, TSS 4260 mg/L, minyak dan lemak sebesar 10 mg/L. Pada proses pengolahan limbah ini memiliki potensi menghasilkan 27,5 ton/ hari gas metana dengan energi 40 MWatt/ hari. Suatu enegi yang cukup untuk memenuhi 12000 kepala keluarga dalam 1 bulan. Jika energi ini termanfaatkan maka dapat mereduksi efek gas rumah kaca sebesar 577,5 ton CO2/ hari atau 210785,5 ton CO2/tahun.

Kata kunci: pengolahan limbah anaerobik sederhana, limbah cair kelapa sawit, biogas, energi terbarukan, mereduksi efek gas rumah kaca.